Langkah-langkah
menulis Skripsi
Proses
Penulisan Skripsi
1.
Mengajukan Judul Penelitian
Penulisan Skripsi, Tesis
dan Disertasi diawali dengan mengajukan judul penelitian. Mahasiswa biasanya
mengajukan beberapa judul. Selajutnya program studi akan memilih satu judul
yang dipandang memenuhi kriteria. Untuk itu supaya judul yang diaajukan dapat
diterima , maka mahasiswa harus memiliki kompetensi untuk dapat merumuskan
judul-judul penelitiannya. Perlu diketahui bahwa setiap penelitian mempunyai
judul yang berbeda-beda. Jadi akan ada judul model penelitian kuantitatif,
kualitatif, kombinasi , penelitian tindakan, penelitian dan pengembangan (
research and development), penelitian evaluasi dan penelitian sejarah.
(metode
penelitian akan di bahas pada postingan selanjutnya)
2.
Mengajukan Proposal Penelitian
Setelah judul penelitian
ditetapkan, maka langkah selanjutnya mahasiswa diminta mengajukan proposal
penelitian. Proposal penelitian berisi langkah sistematis yang akan dilakukan
peneliti dalam melakukan penelitian.
3.
Melaksanakan Penelitian
Setelah proposal disetujui
oleh dosen pembimbing, maka mahasiswa selanjutnya melaksanakan penelitian. Kegiatan
ini merupakan kegiatan yang paling sulit karena memerlukan waktu yang lebih
lama jika dibandingkan dengan kegiatan yang lain.
Hal-hal yang perlu
dikuasai dalam melaksanakan kegiatan penelitian adalah pemahaman tentang tempat
dan lokasi penelitian, populasi dan sampel, instrumen penelitian yang telah
teruji, tehnik pengumpulan data dan analisis data. Proses penelitian diakhiri
setelah data yang valid, reliabel dan objektif diperoleh. Kegiatan penelitian
biasanya jarang dipantau oleh pembimbing, tetapi kalau mahasiswa menemukan
kesulitan selama penelitian sebaiknya melakukan konsultasi dengan pembimbing.
4.
Membuat Laporan Penelitian
Bila data hasil penelitian
telah dianalisis dan sampai menghasilkan kesimpulan, maka langkah selanjutnya
peneliti membuat laporan penelitian yang diwujudkan dalam bentuk skripsi,
tesis, atau disertasi. Berdasarkan pengalaman banyak mahasiswa yang kesulitan
dalam menuliskan laporan. Kesulitan itu biasanya disebabkan faktor
internal yaitu mahasiswa sendiri dan
faktor eksternal adalah dosen pembimbing.
Semakin banyak dosen pembimbing mestinya akan semakin baik laporan, akan
tetapi juga sering menyulikan mahasiswa, karena harus mengikuti pola pikir
sebanyak dosen yang membimbing. Sedangkan dari faktor internal disebabkan oleh kurangnya memahami cara membuat laporan
dan kemalasan. Untuk mengatasi hal tersebut perlu belajar cara menulis laporan,
membaca laporan yang mendapat nilai baik, dan sering konsultasi dengan pembimbing dan diskusi dengan
teman-teman.
(cara
menulis laporan akan dibahas pada postingan selanjutnya)
5.
Ujian Skripsi, Tesis dan Disertasi
Setelah skripsi, tesis dan
disertasi mendapat persetujuan dari pembimbing, maka selanjutnya diuji. Untuk skripsi
dan tesis biasanya ujian dilaksanakan satu kali, sedangkan untuk disertasi
ujian dilaksanakan dua kali , yaitu ujian tertutup dan ujian terbuka. Bahkan untuk
disertasi, ujian terbuka sering
dinamakan promosi, karena mahasiswa akan mempromosikan temuannya yang baru,
original dan teruji.
Demikian lah Artikel mengenai
Langkah-langkah menulis Skripsi. Terlihat sedikit rumit sih, tapi setelah
dijalani tidak sesulit yang dibayangkan
kok. Yang jelas jangan malas dan terus belajar, pasti sukses!. Semoga bermanfaat.
(sumber:
cara mudah menyusun skripsi, tesis dan disertasi. PROF.DR.SUGIYONO)
No comments:
Post a Comment